Pada hari Senin tanggal 20 Juni 2022 bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Siman diselenggarakan acara Mini Lokakarya Program Bangga Kencana dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.
Hadir dalam acara tersebut:
- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
- Camat Siman beserta staf
- Kapolsek Siman
- Danramil Siman
- Ketua TP PKK Kec. Siman
- Kepala Desa/ Lurah se Kec. Siman
- Koordinator PLKB
- Pendamping KB
Dalam acara tersebut Camat Siman menyampaikan angka stunting di Kecamatan Siman cenderung rendah dan untuk anggaran penanganan stunting sudah masuk didalam ADD.
Sementara Kepala Dinas PP & KB menyampaikan untuk angka stunting secara keseluruhan masih tinggi dan diharapkan turun.
Stunting bukanlah penyakit keturunan, akan tetapi gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan kurangnya gizi pada masa kehamilan.
Ciri-ciri anak yang mengalami stunting antara lain :
- Tubuh pendek
- Sering Sakit
- IQ rendah
Stunting disebabkan antara lain :
- Pada waktu hamil kurang asupan gizi
- Perencanaan keluarga yg salah disebabkan terlalu muda waktu melahirkan
- Terlalu tua waktu melahirkan yaitu diatas usia 35 tahun. Idealnya usia melahirkan antara 20-35 tahun
- Terlalu dekat jarak melahirkan
- Terlalu banyak anak
Didalam Perpres No. 72 tahun 2021 Presiden Jokowi dalam arahannya menekankan bahwa target angka prevalensi stunting di tahun 2024 dibawah 14%
Untuk itu diharapkan peran serta semua warga masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya stunting dengan pola hidup yang sehat.